Aplikasi Audit Spiceworks & Microsoft Excel

Aplikasi Audit Spiceworks


Spiceworks IT Desktop adalah sebuah aplikasi untuk manajemen desktop, manajemen persediaan, pengelolaan jaringan dan help desk perangkat lunak. 
Secara umum untuk mendapatkan paket software yang lengkap untuk Windows dengan hampir semua fitur yang dibutuhkan, pengguna diharuskan untuk membeli perangkat lunak yang berharga mahal dan kebanyakan hanya digunakan oleh perusahaan besar serta menengah. 
Namun untuk aplikasi ini, pengguna komputer dapat memakainya secara gratis.
Perangkat lunak ini menawarkan fitur 7 menu utama, yaitu:

* My Spiceworks
* Inventory
* Help Desk
* Reports
* Community
* Store
* Settings

Freeware ini sangat cocok bagi anda yang memiliki bisnis kecil atau network di rumah anda namun tidak memiliki staff IT yang banyak.
Spiceworks akan menghemat biaya pengeluaran anda dengan mengurangi jumlah Staff IT yang anda sewa.
Spiceworks akan menampilkan berbagai informasi mengenai network device anda ecaran detail dan dilengkapi dengan IT managemen tool sehingga anda bisa menemukan solusi dan troubleshooting jika terjadi masalah di network anda.
Spicework akan memanage network anda mulai dari memberikan informasi disk space, antivirus yang digunakan hingga memberikan notifikasi dan pemberitahuan saat terjadi error atau masalah pada network anda.
Spicework juga akan memberi saran kepada anda jika terjadi masalah semisal saran untuk menginstall software tertentu dan troubleshooting lainnya.

Cara Kerja Spiceworks

Spiceworks berjalan dengan tahapan sebagai berikut :

•     Aktive Direktori Diakses
Jika digunakan Spiceworks memiliki aksesterhadap active directory, Spiceworks akan memeriksa active directory tersebut untuk menginventarisasi asset pada jaringan. Spiceworks menggunakan info ini(alamat IP, sistem operasi, tingkat service pack, nama mesin) untuk mengisi informasi perangkat yangditemukan.

•     NetBIOS diakses
Netbios akan diakses untuk mendapatkan informasi asset pada jaringan sebanyak mungkin

•    Alamat IP pada jaringan di Ping
IP addres yang ada dijaringan akan di ping, danspiceworks akan memberikan informasi yang mana IP yang online dan yang kosong ( offline )

•     Mesin Diidentifikasi
Mesin yang merespon ping, akan diidentifikasi oleh berdasarkan port yang bisa dimasuki oleh spiceworks.Spiceworks akan mencoba untuk terhubungmenggunakan SNMP, WMI, SSH, SIP, MAC alamat,kemudian HTTP. Jika semua port gagal, makaspiceworks akan mengidentifikasi mesin sesuai infoyang didapat dari NetBIOS dan akan berlabel“unkown”. Pada mesin yang mendapat label unkown, berarti spiceworks tidak mendapatkan informasimendetail tentang mesin, dan hanya info terbatas, dan biasanya akan bertuliskan “scan error”.

•     Informasi Dikumpulkan
Dengan protocol yang sesuai, spiceworks akanmengumpulkan informasi sesuai dengan jenis mesin.Misalnya, untuk PC, maka informasi software bisadidapat, dan untuk switch, port mana yang sedangon/off.

•    Sebuah Laporan DNS Dibuat
Laporan tentang Domain Name System akan dibuatsetelah proses scanning selesai, apakah ada perubahanDNS atau tidak.

•    Perangkat Dikelompokkan
Setelah melakukan proses scan dan mendapatkaninformasi dari perangkat, spiceworks akanmengelompokkan perangkat-perangkat tersebut kedalam beberapa kategori, seperti workstation/PC,server, printer, dll. Anda juga dapat melakukan pengelompokkan sendiri (custom) pada bagianinventory.

•    Kegiatan yang masuk
Ketika Scan berjalan, spiceworks akan mengumpulkankegiatan windows berdasarkan kriteria admin padasetiap perangkat.

Kelebihan Spiceworks :

1. Easy-installation (bisa localhost ataupun server, baca OS compatibility di situsnya)
2. Agent-less (tidak perlu menginstall tools tambahan di komputer client)
3. Full-featured (fiturnya lengkap, mulai dari network scanning, reporting hingga helpdesk)
4. Free License (gratis namun aplikasi ini bersifat closed-source dan disisipi ads oleh developernya, selebihnya tidak ada yang mengganggu)
5. Easy2Use (cukup mudah untuk mempelajari penggunaan tools ini)

Kelemahan Spiceworks:

Kepadatan informasi per komputer, memiliki banyak data per mesin tetapi untuk hal-hal seperti server banyak statistik perlu menggunakan alat lain.


Aplikasi Audit Microsoft Excel
Software lain yang kemungkinan digunakan oleh Kantor Akuntan Publik dalam melakukan audit berbantuan komputer adalah dengan menggunakan Microsoft Excel. Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa Microsoft Excel adalah program aplikasi spreadsheet yang paling populer saat ini.

Dengan kemampuannya membaca file database seperti DBF dan MDB, serta ditambah dengan dukungan fungsi-fungsi/formula-formula yang ada, maka dapat dikatakan bahwa Microsoft Excel juga dapat dijadikan sebagai software GAS.

Dengan memilih menggunakan Microsoft Excel sebagai GAS, maka berarti Kantor Akuntan Publik yang bersangkutan telah melakukan efisiensi biaya. Hal ini karena Microsoft Excel adalah program aplikasi yang cukup populer, yang dapat dipastikan ada pada setiap PC, terlepas dari apakah software tersebut asli atau bajakan.

Cara kerja audit berbantuan komputer dengan Microsoft Excel sebenarnya hampir sama dengan software GAS yang lain, yaitu setelah file data diimpor atau disalin, maka selanjutnya dapat dilakukan pengolahan/manipulasi data sesuai keperluan audit yang dilakukan, tentunya dengan menginputkan formula-formula yang diperlukan.

Sekalipun demikian, tetap harus diakui bahwa penggunaan Microsoft Excel untuk audit tetap memiliki kekurangan dibandingkan dengan paket software yang memang dikhususkan untuk audit. Hal ini karena file yang telah diimpor atau disalin bukanlah jenis file read only sehingga sangat rentan kesalahan yang diakibatkan kesalahan pengetikan dan pengeditan yang dilakukan. Keterbatasan lainnya adalah keterbatasannya dalam mengenali dan membaca file sumber data, jika dibandingkan dengan program seperti ACL dan IDEA yang mempunyai kemampuan membaca file dalam banyak tife/ekstensi.

Kelebihan:

  • Sudah tersedia/ ter-install disetiap Komputer auditor
  • Auditor sudah terlatih untuk menggunakannya dalam menyelesaikan pekerjaannya sehari2 jadi diperlukan learning time yang lebih sedikit
  • Dokumentasi ataupun Tutorial tersebar dimana2 di internet ataupun di toko2 buku, bandingkan dengan buku tentang ACL, IDEA ataupun SESAM
  • Memiliki fungsi/ Kemampuan yang sangat besar karena tidak dirancang hanya untuk audit software, sehingga secara kasar bisa dikatakan bahwa semua fungsi/ kemampuan audit software bisa dikerjakan oleh Excel hanya lebih berliku2 caranya. Sehingga kita bisa menambah/merancang sendiri fungsi/ kemampuan tanpa harus menunggu update software
Kekurangan :

  • Hanya dapat memproses max 1 juta baris/record data per worksheet/lembar kerja,  jumlah tersebut terlalu kecil dibandingkan dengan data yang kita peroleh dari perusahaan2 besar. Walaupun data bisa kita bagi2 misalnya perbulan atau per lokasi tetap akan menyulitkan kita. Apalagi komputer memproses data spreadsheet dengan data Database (yang merupakan format data bagi sebagian besar Audit software) berbeda. Apabila kita membuka 1 juta record maka memori kita akan diisi oleh 1 juta record, sedangkan Database hanya akan membuka sebagian data yang diperlukan/ ditampilkan saja. Hal ini akan membuat komputer kita macet jika file yang kita buka berukuran besar
  • Tidak mendokumentasikan langkah2 yang sudah kita lakukan terhadap kertas kerja kita, tidak ada logs yang berguna untuk referensi berikutnya serta buat dokumentasi/arsip
  • Data bisa secara tidak sengaja berubah, yang akan mengurangi kevalidan/ sahnya data dipembuktian
  • Hanya bisa memproses sebagian tipe data yang ada di dunia, contohnya EBCIDIC (data dari IBM Mainframe) tidak bisa diproses oleh Excel
  • Kesulitan dalam Relate, Join, Merge (perlu lebih banyak langkah)
  • Kesulitan dalam Batch Proses, Jika di Audit Software untuk melakukan audit yang sama untuk periode yang berbeda bisa dilakukan dengan Batch/Template, walaupun hal ini bisa dilakukan dengan VBA cuman prosesnya lebih sulit untuk dipelajari.
Dari kedua software audit yang saya bahas, saya lebih memilih menggunakan Spiceworks, karena keunggulannya sebagai berikut ;

1. Easy-installation (bisa localhost ataupun server, baca OS compatibility di situsnya)
2. Agent-less (tidak perlu menginstall tools tambahan di komputer client)
3. Full-featured (fiturnya lengkap, mulai dari network scanning, reporting hingga helpdesk)
4. Free License (gratis namun aplikasi ini bersifat closed-source dan disisipi ads oleh developernya, selebihnya tidak ada yang mengganggu)
5. Easy2Use (cukup mudah untuk mempelajari penggunaan tools ini)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN DALAM BERORGANISASI

Ringkasan Buku Dasar-Dasar Ilmu Organisasi Hal 118-128

Cekeran Midun