Bentuk Kata Kerja dalam Bahasa Inggris
1.
Simple Present Tense
Pengertian Simple Present Tense
Apa sih simple present itu?
Apa sih simple present itu?
Nah Simple present tense adalah suatu
bentuk kata kerja untuk menyatakan fakta, kebiasaan, atau kejadian yang terjadi
pada saat ini. Bentuk kata kerja ini paling sering digunakan dalam bahasa
Inggris.
Dibawah ini akan dijelaskan bagaimana rumus simple present tense...
Dibawah ini akan dijelaskan bagaimana rumus simple present tense...
Penjelasan dan Rumus Simple Present Tense
Simple present tense dibentuk dari
verb-1 (present tense) atau linking verb “be” (is, am, are). Apa itu verb-1?
Verb-1 merupakan bare infinitive dengan tambahan -s atau -es (contoh verb-1:
does, goes, wants) khusus untuk subject berupa singular noun (kata benda
tunggal: Tita, book, car) atau third person singular pronoun (kata ganti orang
ketiga tunggal: she, he, it); atau tanpa tambahan apapun (contoh verb-1: do,
go, want) untuk subject berupa plural noun (boys, men, books) atau plural
pronoun (we, they), pronoun I/you, atau compound subject (you and me, Lisa and
Rose).
Berikut rumus simple present tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.
Fungsi dan Contoh
Kalimat Simple Present Tense
Fungsi
|
Contoh Kalimat
Simple Present Tense
|
Simple present tense untuk
menyatakan habitual action(kebiasaan) dimana sering
digunakan adverb of frequency (always, often,
usually, every day/week, month, all the time, etc) sebagai time signals.
|
He always consumes
low GI rice.
(Dia selalu mengonsumsi beras rendah GI.) |
She sends much money to her parents in the
village every month.
(Dia mengirimkan banyak uang kepada orangtuanya di desa setiap bulan.) |
|
Factual (kebenaran umum/fakta yang tak
terbantahkan)
|
The sun rises from
the east and sets in the west.
(Matahari terbit dari ufuk timur dan tenggelam di ufuk barat.) |
Water boils at
100 degrees Celcius.
(Air mendidih pada suhu 100 derajat celcius.) |
|
Simple present tense digunakan
untuk membuat simple statementyang berlaku general (berlaku
kapan saja) maupun tidak general (menggunakan verb be).
|
I live in
Jakarta.
(Saya tinggal di Jakarta) |
She is so
beautiful.
(Dia sangat cantik.) |
|
He’s angry.
(Dia marah.) [tidak general: terjadi sekarang] |
|
Simple present tense menggunakan stative verb untuk menyatakan
perasaan (feeling), indera (sense), pikiran (mental state),
atau kepemilikan (possession).
|
She loves dancing.
(Dia suka menari.) |
I see tears
in your eyes.
(Saya melihat air mata di matamu.) |
|
We agree with
the speaker’s opinion.
(Kami setuju dengan pendapat pembicara tersebut.) |
|
My brother owns a
new house.
(Saudaraku memiliki rumah baru.) |
|
Simple present tense digunakan
untuk membicarakan rencana atau jadwal di masa depan namun memiliki jangka
waktu dekat dengan sekarang. Umumnya membicarakan tentang transportasi
atau event. Verbyang biasa digunakan antara lain: arrive, come, leave.
|
The ship leaves the
harbour this night at 7 o’clock.
(Kapal meninggalkan pelabuhan malam ini jam 7.) |
He arrives from
Osaka at 1 pm.
(Dia tiba dari Osaka jam 1 siang.) |
|
The ceremony starts at
nine.
(Upacara dimulai jam sembilan.) |
|
Simple present tense digunakan
untuk memberikan instruksi atau serial aksi.
|
You add a
glass of coconut milk into a pan and then boilit.
(Kamu tambah segelas santan ke dalam panci lalu rebus.) |
You go straight
ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.) |
|
Simple present tense digunakan
pada conditional sentence tipe 1.
|
If you meet the
naughty boy, your parents will be angry.
(Jika kamu bertemu dengan anak nakal itu, orangtuamu akan marah.) |
I will go swimming if I have free
time.
(Saya akan pergi berenang jika ada waktu.) |
2.
Simple Past Tense
Pengertian Simple Past Tense
Simple past tense adalah suatu bentuk
kata kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian terjadi di masa
lampau.
Pada simple past tense, waktu
kejadian (yesterday, last two days, last year) atau periode waktunya (for
two months, for a day, for an hour) dapat disebutkan secara spesifik. Simple
past tense juga dapat digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 2.
Rumus Simple Past Tense
Simple past tense dibentuk dari verb-2 (past
tense) atau linking verb “be” (was, were). Apa itu verb-2? Verb-2
merupakan bare infinitive (bentuk dasar verb) dengan
tambahan -ed, -en, -d, -t, -n,
atau -ne untuk regular verb atau bentuk yang
tidak konsisten pada irregular verb.
Berikut rumus simple past tense untuk kalimat
positif, negatif, dan interogatif.
Jenis Kalimat
|
Rumus
|
Contoh Simple Past Tense
|
positif (+)
|
S + Verb-2 (past tense)
S + be(was/were) |
The teacher came
|
I was a stamp collector
|
||
negatif (-)
|
S + did + not + bare infinitive
S + be(was/were) + not |
The teacher didn’t come
|
I wasn’t a stamp collector
|
||
interogatif (?)
|
Did + S + bare infinitive
be(was/were) + S |
Did the teacher come
|
Was I a stamp collector
|
Beberapa Fungsi dan
Contoh Kalimat Simple Past Tense.
Fungsi
|
Contoh kalimat Simple Past Tense
|
Simple past tense untuk
membicarakan aksi yang terjadi dengan durasi waktu tertentu di masa
lampau. Preposition “for” dapat digunakan untuk menyatakan
periode waktu kejadian.
|
Vina and I went to the Ragunan zoo three
months ago.
(Saya dan Vina pergi Ragunan tiga bulan lalu.) |
Did he come on time yesterday?
(Apakah dia datang tepat waktu kemarin?) |
|
The party started at 10.00 a.m.
(Pesta mulai jam sepuluh pagi.) |
|
Did you sleep enough last night?
(Apa kamu cukup tidur semalam?) |
|
I studied civil engineering for
almost 4 years.
(Saya belajar teknik sipil selama hampir 4 tahun.) |
|
Simple past tense untuk
membicarakan kebiasaan pada masa lampau. Subordinate conjunction “when” biasanya digunakan pada
situasi ini.
|
I often did exercises in the gym when
I lived in Bandung.
(Saya sering berlatih di gym ketika tinggal di Bandung.) |
When I was a senior high school
student, I always got upat
4 am to study.
(Ketika saya sma, saya selalu bangun jam 4 pagi untuk belajar.) |
|
Untuk menunjukkan
bahwa ada aksi berdurasi pendek (simple past tense) yang terjadi ketika
suatu aksi berdurasi panjang (past continuous tense) sedang
berlangsung.
|
I was reading a
journal in the library when someone burped out loud.
(Saya sedang membaca jurnal di perpustakaan ketika seseorang bersendawa keras.) |
Untuk menunjukkan
bahwa suatu aksi (simple past tense) langsung mengikuti aksi yang telah
selesai (past perfect tense).
|
I had already finished
my breakfast when he picked me up.
(Saya telah selesai sarapan ketika dia menjemput.) |
Simple past tense digunakan
pada conditional sentence type 2.
|
If she studied hard, she would be
pass.
(Jika dia belajar keras, dia akan lulus.) |
I would buy a sport car if I had
much money.
(Saya akan membeli mobil sport jika punya uang banyak.) |
3.
Present Continuous Tense
Pengertian Present Continuous Tense
Present continuous tense atau present
progressive tense adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan aksi
yang sedang berlangsung sekarang (present) atau rencana di masa depan (future).
Karena dapat digunakan pada present atau future, tense ini sering diiringi
adverb of time untuk memperjelasnya.
memperjelasnya.
Rumus Present Continuous Tense
Present continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb “be”, berupa is/am/are – karena present
tense (waktu sekarang), dan present participle (V1-ing). Umumnya tense ini
hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb. Mengapa
begitu? karena secara umum hanya dynamic verb yang memiliki
bentuk continuous.
Rumus Present
Continuous Tense
|
Contoh Present
Continuous Tense
|
positif (+)
S + be (am/is/are) + present participle
|
The
ships are sailing
|
He
is smiling
|
|
negatif (-)
S + be
(am/is/are) + not + present participle
|
The
ships are not sailing
|
He
is not smiling
|
|
interogatif (?)
be (am/is/are) +
S + present participle?
|
are
the ships sailing
|
Is
he smiling
|
Beberapa Fungsi dan Contoh Kalimat Present Continuous
Tense
Fungsi
|
Contoh Kalimat Present Continuous Tense
|
Present
continuous tense untuk
membicarakan suatu aksi yang sedang terjadi sekarang.
|
She is brushing the
bathroom floor.
(Dia sedang menyikat lantai kamar mandi.) |
I’m driving a car
to Bandung now.
(Saya sedang mengendarai mobil ke Bandung sekarang.) |
|
He’s learning English
in order to be a great guide.
(Dia sedang mempelajari bahasa Inggris agar menjadi pemandu wisata yang hebat.) |
|
Present
continuous tense untuk
membicarakan suatu rencana atau perpindahan ke suatu tempat/kondisi.
|
I’m spending my
holiday on Kuta beach next month.
(Saya sedang menghabiskan liburan di pantai Kuta akhir bulan depan.) |
You can’t call me this night. I’m going to my best friend’s wedding.
(Kamu tidak dapat menghubungi saya malam ini. Saya akan pergi ke pernikahan sahabat saya.) |
|
The buses are arriving in
an hour.
(Bus-bus tersebut tiba dalam satu jam.) |
|
I’m moving to
West Jakarta this month.
(Saya pindah ke Jakarta Barat bulan ini.) |
|
Present
continuous tense untuk
mengungkapkan kejengkelan atas aksi yang terjadi berulang kali.
|
Why is the wild dog always barking at me?
(Mengapa anjing liar itu selalu menggonggong pada saya?) |
I’m getting sick
of you always asking the same questions.
(Saya mulai muak dengan kamu yang selalu menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang sama.) |
4.
Past Continuos Tense.
Pengertian Past Continuous Tense
Past continuous tense atau past
progressive tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk
menyatakan bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu di masa lampau. Aksi tersebut
telah dimulai tapi belum selesai pada saat itu.
Rumus Past Continuous Tense
Past continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb “be”, berupa was/were – karena past
tense (masa lalu), dan present participle. Was untuk singular
subject (I, she, he, it, dan kata ganti orang ketiga) dan were untuk plural
subject (you, they, we, orang ketiga jamak).
Tense ini umumnya hanya terjadi
pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb karena
secara umum hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous.
Rumus
|
Contoh
|
positif (+)
S + be
(was/were) + present participle (v-ing)
|
The team was running
|
The workers were queuing
|
|
negatif (-)
S + be
(was/were) + not + present participle (v-ing)
|
The team was not running
|
The workers weren’t queuing
|
|
interogatif (?)
be (was/were) +
S + present participle (v-ing)?
|
Was the team running
|
Were the workers queuing
|
Beberapa Fungsi dan Contoh ;
Fungsi
|
Contoh kalimat
|
Past continuous tense untuk mengindikasikan suatu
aksi yang terjadi selama momen tertentu di masa lampau.
|
I was shopping at
this time yesterday.
(Saya sedang belanja pada jam ini kemarin.) |
What was she doing at
5 am this morning?
(Apa yang sedang dia lakukan jam 5 pagi ini?) |
|
They were roasting corn
at this time last night.
(Mereka sedang membakar jagung pada jam ini kemarin malam.) |
|
I was doing physically
exercises all day yesterday.
(Saya sedang melakukan latihan-latihan fisik sepanjang hari kemarin.) |
|
Untuk
menunjukkan bahwa ada aksi berdurasi pendek (simple past tense)
yang terjadi ketika suatu aksi berdurasi panjang (past continuous tense)
sedang berlangsung. Subordinate conjunction “when” atau “while” dapat
digunakan
|
She was sleeping when
you called her.
(Dia sedang tidur ketika kamu meneleponnya.) |
The
door was knocked while I was studying.
(Pintu diketuk ketika saya sedang belajar.) |
|
Past continuous tense digunakan untuk
mengolok-olok atau mengkritik aksi yang terjadi pada interval acak namun
sebenarnya merupakan kebiasaan alami.
|
The
girl was always yelling out
loud.
(Anak itu selalu menjerit keras-keras.) |
My
neighbor was always chasing stray
cats offwith his broom.
(Tetangga saya selalu mengusir kucing-kucing liar dengan sapunya.) |
5.
Present Perfect Tense
Pengertian Present Perfect Tense
Present perfect tense adalah suatu
bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan suatu aksi atau situasi yang
telah dimulai di masa lalu dan masih berlanjut sampai sekarang atau telah
selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu namun efeknya masih
berlanjut.
Rumus Present Perfect Tense
Present perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb “have” atau “has”, dan past participle (verb-3). Have digunakan
untuk I, you, they, we,
sedangkan has untuk he, she, it,
dan orang ketiga tunggal. Sedangkan past participle dapat berupa regular atau irregular verb.
Dengan demikian rumus present
perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.
Kalimat
|
Rumus
|
Contoh Present Perfect Tense
|
positif
(+) |
S + aux. verb(have/has) + V-3/past participle
|
I have read the book
|
He has left
|
||
negatif
(-) |
S + aux. verb(have/has) + not + V-3/past
participle
|
I have not read the book
|
He hasn’t left
|
||
interogatif
(?) |
aux. verb(have/has) + S + V-3/past participle
|
Have I read the book
|
Has he left
|
Beberapa Fungsi dan
Contoh Kalimat Present Perfect Tense
Fungsi
|
Contoh Kalimat
Present Perfect Tense
|
Present perfect tense untuk mengungkapkan kejadian di
masa lalu tanpa peduli kapan tepatnya terjadi.
|
Can
you recommend the most delicious seafood restaurant in this town? Yes, I’ve visited all
of them.
(Dapatkah kamu merekomendasikan restoran seafood paling lezat di kota ini? Ya, saya telah mengunjungi semuanya.) |
I’ve read this
book.
(Saya sudah membaca buku ini.) |
|
Present perfect tense untuk menunjukkan bahwa suatu
aksi terjadi berulang kali dimasa lampau (adverb of number dapat digunakan).
|
She has called you
three times.
(Dia sudah meneleponmu tiga kali.) |
Present perfect tense untuk
mengungkapkan aktivitas atau situasi yang dimulai pada masa lampau kemudian
dilanjutkan sampai sekarang (belum selesai).
|
I have lived in
Cilegon for 3 months.
(Saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan.) |
She has studied in
French since April.
(Saya telah sekolah di Perancis sejak bulan April.) |
|
My
brother has worked already/lately/ up to now.
(Saudaraku sudah bekerja sampai sekarang.) |
|
Present perfect tense untuk membicarakan event yang
baru saja terjadi (adverb “just” dapat digunakan).
|
I’ve just sent you
an email.
(Saya baru saja mengirimkan kamu email.) |
The
rain’s just stopped.
(Hujan baru saja berhenti.) [the rain’s = the rain has; lihat contraction & apostrophe] |
6.
Present Present Perfect Continuous Tense
Pengertian Present Perfect Continuous Tense
Present perfect continuous tense
adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan aksi yang telah
selesai pada suatu titik di masa lalu atau aksi telah dimulai di masa lalu dan
terus berlanjut sampai sekarang.
Aksi pada present perfect continuous tense
biasanya berdurasi waktu tertentu dan ada relevansinya dengan kondisi sekarang.
Rumus Present Perfect Continuous Tense
Present perfect continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb have atau has, beendan present participle (v1-ing). Have digunakan
untuk I dan you, plural pronoun (they,
we), plural noun (men, girls), dan compound subject (Jennie
and me); sedangkan has untuk third person singular
pronoun (kata ganti orang ketiga tunggal) he, she,
dan it, dan singular noun (Jennie).
Secara umum present perfect
continuous tense hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb karena
umumnya hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous.
Rumus
|
Contoh Present Perfect Continuous Tense
|
positif (+)
S + have/has +
been + V1-ing/present participle
|
She has been driving
|
The toddlers have been sleeping
|
|
negatif (-)
S + have/has +
not + been + V1-ing/present participle
|
She has not been driving
|
The toddlers haven’t been sleeping
|
|
interogatif (?)
have/has + S +
been + V1-ing/present participle
|
Has she been driving
|
Have the toddlers been sleeping
|
Beberapa Fungsi dan
Contoh Kalimat Present Perfect Continuous Tense
Fungsi
|
Contoh Kalimat
Present Perfect Continuous Tense
|
Present perfect continuous
tense untuk menunjukkan aksi yang telah selesai pada
suatu titik dimasa lampau diikuti relevansinya dengan kondisi saat ini
(present).
|
The
construction labors are thirsty since they have been removing the scaffoldings.
(Pekerja konstruksi haus karena mereka telah memindahkan perancah.) |
Mandy
feels full as she’s been eating a
half of the tart.
(Mandy kenyang karena dia telah memakan separuh kue tart.) |
|
I have been working with my computer all day,
and now I want some delicious foods.
(Saya telah bekerja dengan komputer sepanjang hari, dan sekarang saya ingin beberapa makanan lezat.) |
|
Present perfect continuous
tense untuk menunjukkan aksi yang baru saja selesai.
Biasanya menggunakan adverb just.
|
It has just been snowing in Japan.
(Baru saja turun salju di Jepang.) |
Present perfect continuous
tense untuk menunjukkan aksi yang telah dimulai di masa
lampau dan berlanjut sampai sekarang.
|
I’ve been driving a car through the rain for
an hour.
(Saya telah sedang mengendarai mobil menembus hujan selama satu jam.) |
The
passangers have been waiting for
the next flight since this morning.
(Para penumpang telah menunggu penerbangan berikutnya sejak pagi ini.) |
7.
Past Perfect Tense
Pengertian Past Perfect Tense
Past perfect tense adalah suatu bentuk
kata kerja yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai pada
suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi.
Aksi yang telah selesai di masa lampau itu
dapat terjadi berulang kali maupun hanya sekali. Selain itu, tense ini juga
dapat digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 3 dan reported speech.
Rumus Past Perfect Tense
Past perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb “had”, dan past participle (verb-3). Had digunakan
baik untuk singular maupun plural subject.
Sedangkan past participle dapat berupa irregular atau regular verb.
Rumus
|
Contoh
|
positif (+)
S + had + past
participle (V-3)
|
My brother had slept
|
They had come
|
|
negatif (-)
S + had + not +
past participle (V-3)
|
My brother hadn’t slept
|
They hadn’t come
|
|
interogatif (?)
had + S + past
participle (V-3)
|
Had my brother slept
|
Had they come
|
Beberapa Fungsi dan
Contoh Kalimat Past Perfect Tense
Fungsi
|
Contoh Kalimat
|
Past perfect tense untuk
mengekspresikan aksi di masa lampau yang telah selesai terjadi sebelum past event lainnya. Subordinate conjunction yang
dapat digunakan antara lain:
·
by
the time
·
prior
to
|
When he
came last night, the cake had run out.
(Ketika dia datang semalam, kue sudah habis.) |
The
student had gotten a
verbal warning before his
parents were called.
(Siswa tersebut telah mendapat peringatan verbal sebelum orangtuanya ditelepon.) |
|
I had already eaten breakfast by the time he picked me
up.
(Saya telah sarapan ketika dia menjemput.) |
|
Prior
to the proclamation, Indonesia had been colonized by Japan for 3 years.
(Sebelum proklamasi, Indonesia telah dijajah Jepang selama 3 tahun.) |
|
Past perfect tense untuk
menunjukkan seberapa sering sesuatu terjadi di masa lampau.
|
I had read the book three times before I read
his review.
(Saya telah membaca buku itu tiga kali sebelum saya membaca ulasannya.) |
They had met twice before married.
(Mereka bertemu dua kali sebelum menikah.) |
|
Yulia had been to the gym every two days until
2012.
(Yulia telah pergi ke gym setiap dua hari sampai tahun 2012.) |
|
Past perfect tense digunakan
pada reported speech setelah verbs: said, told, asked, thought, wondered.
|
He
said that he had listened carefully
the instruction.
(Dia mengatakan bahwa dia telah mendengarkan instruksi dengan penuh perhatian.) |
I
thought he had changed to
be better man.
(Saya pikir dia telah berubah menjadi pria yang lebih baik.) |
|
Past perfect tense untuk
mengekspresikan harapan/impian yang tidak kesampaian (conditional tipe 3).
|
If
he had taken a
bath fast, he would have missed the train.
(Jika dia telah mandi cepat, dia tidak akan ketinggalan kereta.) |
Rina
would been the same level with me if she had studied harder.
(Rina akan berasa pada level yang sama dengan saya jika dia belajar lebih keras.) |
8.
Past Perfect Continous Tense
Pengertian Past Perfect Continuous Tense
Past perfect continuous tense adalah
suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk mengungkapkan suatu aksi (dengan
durasi waktu tertentu) telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa
lalu.
Rumus Past Perfect Continuous Tense
Past perfect continuous tense dibentuk
dengan auxiliary verb had dan been dan present participle. Secara umum past
perfect continuous tense hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak
stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous.
Rumus;
Rumus
|
Contoh Past Perfect Continuous Tense
|
positif (+)
S + had + been +
V1-ing/present participle
|
Lia had been walking
|
The labors had been demonstrating
|
|
negatif (-)
S + had + not +
been + V1-ing/present participle
|
Lia had not been walking
|
The labors hadn’t been demostrating
|
|
interogatif (?)
had + S + been +
V1-ing/present participle
|
Had Lia been walking
|
Had the labors been demonstrating
|
Beberapa Fungsi dan
Contoh Kalimat Past Perfect Continuous Tense
Fungsi
|
Contoh Kalimat Past Perfect Continuous Tense
|
Past perfect
continuous tense untuk
mengekspresikan aksi yang panjang di masa lampau sebelum aksi lainnya
terjadi.
|
When the guests came, we had been waitingfor an hour.
(Ketika para tamu datang, kita telah menunggu selama satu jam.) |
He had been standing in
front of the door for thirthy minutes before it was opened.
(Dia telah berdiri di depan pintu selama tiga puluh menit sebelum dibukakan.) |
|
Past perfect
continuous tense untuk
memberitahukan berapa lama sesuatu terjadi (period of time) atau sampai waktu
tertentu di masa lampau.
|
She was annoyed since she had been waitingfor 2 hours on the bus station.
(Dia kesal karena telah menunggu selama 2 jam di halte bus.) |
By the time the teacher came, the students had been reading a half part of the text.
(Pada waktu guru datang, para siswa telah membaca separuh bagian dari teks.) |
|
I had been working with
my computer all day, and all I wanted to do was eat some chocolate.
(Saya telah bekerja dengan komputer sepanjang hari, dan yang ingin saya lakukan adalah makan coklat.) |
9.
Simpe Future Tense
Pengertian Simple Future Tense
Simple future tense adalah suatu
bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi terjadi
dimasa depan, secara spontan atau terencana.
Tense ini juga dapat digunakan untuk membentuk
conditional sentence tipe 1.
Rumus Simple Future Tense
Simple future tense dibentuk dari
modal “will” atau “shall” dan bare infinitive (bentuk dasar verb) atau dibentuk
dari phrasal modal “be going to” dan bare infinitive (base form verb).
Jenis Kalimat
|
Rumus
|
Contoh Simple Future Tense
|
positif
(+) |
S + will + bare infinitive
S + be (am/is/are) going to + bare infinitive |
You will win
|
They are going to come
|
||
negatif
(-) |
S + will + not + bare infinitive
S + be (am/is/are) + not + going to + bare infinitive |
You won’t win
|
They aren’t going to come
|
||
interogatif
(?) |
Will + S + bare infinitive
Be (am/is/are) + S + going to + bare infinitive? |
Will you win
|
Are they going to come
|
Fungsi dan Contoh
Kalimat Simple Future Tense
Fungsi
|
Contoh kalimat
|
Simple future tense (will)
untuk membuat keputusan secara spontan untuk melakukan sesuatu (tanpa
rencana).
|
Wait
a minute. I will change my clothes.
(Tunggu sebentar. Saya akan mengganti baju.) |
You
look nervous. I’ll give you a glass of water.
(Kamu tampak cemas. Saya akan memberimu segelas air.) |
|
Simple future tense (will)
untuk memerediksi masa depan (tanpa rencana).
|
The
doom will not happen in 2014.
(Kiamat tidak akan terjadi pada tahun 2014.) |
Which
hotels do you think will offer the best service?
(Hotel yang mana yang kamu pikir akan menawarkan pelayanan terbaik?) |
|
He’ll
be angry.
(Dia akan marah.) |
|
The
sandstorm will come.
(Badai pasir akan datang.) |
|
I
think he will pass.
(Saya pikir dia akan lulus.) |
|
Present continuous tensedigunakan untuk
menyatakan arrangement (rencana
yang sudah dipikirkan dan dibahas dengan orang lain).
|
I’m
visiting South Korea tomorrow.
(Saya akan mengunjungi Korea Selatan besok.) |
She’s
going to the physiotherapist next monday.
(Dia akan ke fisioterapis senin depan.) |
|
Simple future tense dengan
“going+to” untuk menyatakan intention (rencana
dimasa depan yang sudah dipikirkan sebelumnya).
|
I’m
going to send this letter tomorrow.
(Saya akan mengirimkan surat ini besok.) |
He
is going to go to French to continue his study.
(Dia akan pergi ke Perancis untuk melanjutkan sekolahnya.) |
|
Simple future tense digunakan
untuk membentuk conditional sentence
type 1.
|
I
will come if they invite me.
(Saya akan datang jika mereka mengundang saya.) |
Source : (https://www.wordsmile.com/)
Komentar
Posting Komentar